Karlina Dian Agustina

Sejarah/latar belakang :
Burung Hantu (The Owl) adalah simbol bagi okultisme,shamanisme, dan sejumlah ritus Luciferian (penyembah setan)

elemen desain :
pohon, langit malam hari, bulan, bintang, suasana hutan, awan gelap

Konsep desain :
dalam desain kaos tersebut, pendesain ingin menceritakan seekor burung hantu di malam hari disebuah hutan dengan suasana yang gelap gulita dihiasi taburan bintang di langit.

Inspirasi :
melihat seekor burung hantu di tengah hutan.

Sejarah/latar belakang :
berawal dari seorang mahasiswa ITB yang mempunyai hobi pada bidang desain grafis dan bermusik. Ia dan teman-temannya mempunyai ide untuk membuat sebuah distro yang diberi nama UNKL347. Angka 347 itu sendiri diambil dari nomor rumah kontrakannya.

Elemen desain :
garis, angka 347, setengah lingkaran besar dan kecil membentuk kacamata.

konsep desain :
mengapa diberi nama UNKL347, UNKL itu sendiri dibaca uncle yang artinya adalah paman. Paman identik dengan kumis dan kacamata. oleh karena itu mengapa UNKL347 memiliki lambang kumis dan kacamata.

inspirasi :
UNKL347 terinspirasi dari nomor rumah kontrakannya.

Muhammad Dwicky Ramadhan

Sejarah :

Kick Denim ini dimulai pada pertengahan tahun 2010 ide tentang Kick Denim muncul, berangkat dari sebuah keinginan akan kesempurnaan dalam berfashion khususnya denim.

Dengan mengusung slogan atau tag line “PIMP YOUR PANTS”, Kick Denim berusaha memberikan nuansa baru dalam dunia clothing Bandung dan Indonesia secara global. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan untuk terus memperluas pasar sampai keluar negeri.

Elemen Desain :

 topi bajak laut, penutup mata bajak laut, kumis

Konsep Desain :

KICK DENIM adalah sebuah brand eksklusif, inspiratif, inofatif dan kreatif. KICK DENIM memberikan sesuatu yang simple dalam segala hal, focus pada satu hal yang menjadi identitas sebuah komunitas ataupun suatu konsep yang melewati batas pola pikir.

Kami terus berinofasi untuk memenuhi kebutuhan akan fashion yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Hal ini tentunya mendorong kami untuk menjadi sesuatu yang lebih baik dengan setiap pelajaran akan sebuah pengalaman.

Solusi yang kami berikan, rancang, dan kembangkan semoga bisa melampaui harapan konsumen .
Dan untuk membuat ide kami lebih dikenal dan diterima masyarakat, kami berkolaborasi dengan beberapa group band. Band ataupun talent individu merupakan hal yang tidak bisa kami tinggalkan, karena mereka adalah penyambung lidah untuk menyampaikan ide ataupun pesan kami.

Inspirasi : 

Nama Denim originalnya berasal dari bahasa Laki-Laki dan Perempuan. Nama spesial tersebut memiliki definisi dan arti Kain Kuat. Ide menarik dalam memberikan nama bayi dengan nama Denim lebih pantas untuk bayi / anak berjenis kelamin Laki-Laki dan Perempuan.

Faisal Reza

           

Nama    Distro                    : Outrigger Merch

Alamat                  : Jl. Dewi Sartika No.23 Bandung

Tema                                     : Budaya Sunda

Latar belakang                   :Semakin pudar nya budaya sunda akibat                                                                              masuk nya budaya-budaya dari luar.

Elemen Desain                  : Ilustrasi yang digunakan seperti gambar kujang dengan background yang seram dan sebuah kalimat yang bersifat mengajak.

Gagasan Desain                : Di desain untuk membuktikan bahwa budaya sunda akan tetap abadi walau banyak nya budaya luar yang masuk ke Indonesia, dan mengajak untuk tetap melestarikan budaya sunda terutama generasi-generasi muda.

Gagasan Elemen              : Menggunakan ilustrasi kujang  dengan background yang seram untuk melambangkan bahwa budaya sunda itu gagah perkasa, juga ada kalimat yang bertuliskan “ omat budaya sunda tong kapencit ku budaya barat” yang mengajak si pemilik kaos atau orang yang melihatnya untuk melestarikan budaya sunda supaya tidak pudar oleh budaya-budaya barat yang masuk ke Indonesia.

Nama    Distro                    : Outrigger Merch

Alamat                  : Jl. Dewi Sartika No.23 Bandung

Tema                                     : Pepatah

Latar belakang                   :Semakin banyaknya perselisihan yang terjadi di indonesia

Elemen Desain                  : Ilustrasi yang digunakan seperti gambar orang tua dan sebuah kalimat yang bersifat memotivasi.

Gagasan Desain                : Di desain untuk mengajak si pemilik kaos atau orang lain yang membaca untuk menghormati yang lebih tua akur terhadap sesame sayang terhadap org di bawah umur

Gagasan Elemen              : Menggunakan ilustrasi orang tua karena orang tua lah yang selalu member pepatah/ motivasi, juga ada kalimat yang bertuliskan “ hormat ka saluhureun akur jeung sesame nyaah kahandapeun” yang mengajak si pemilik kaos atau orang yang melihatnya untuk menghormati yang lebih tua akur terhadap sesame sayang terhadap org di bawah umur.

Sigit Maulana Malik

Alamat : Jl. Kertamukti Pisangan Raya No.121, Cirendeu Ciputat – Tangerang 15419                       Tel: 0817.6558.420

Nama Distro : LgnShop(LGN = LingkarGanjaNusantara)

Tema : Tema dari baju ini ada yaitu tentang sebuah legalisai tanaman ganja

Latar belakang : mengambil dri sebuah kelompok atau golongan orang yg memperjuangan tentang kebenaran tanaman ganja

Elemen Deseain : yg digunakan dalam baju ini kebanyakan adalah seperti gambar-gambar tanaman ganja itu sendiri

Gagasan Desain : Gambar ganja d baju ini menunjukan menunjukan perlawan tentang tanggapan masyarakat bahwa tanaman ganja tikan selamanya d artikan buruk , karena tanaman itu sendiri memiliki banyak khasiat , mungkin karena orang-orang jahat saja yg menggunakan nya berlebihan atau d luar dosis

Gagasan Elemen :  Kenapa gambar tanaman ganja yg d gunakan karena mereka ingin menunjukan sisi positif dari tanaman itu , agar supaya orang-orang tau bahwa sebenar nya ganja bukanlah tanaman yg berbahaya bagi manusia

 

Nama Distro : The Original VikingPersib Fanshop

Alamat : Jl. Riau 199 Bandung

Tema : Tentang dukunga terhadap team/club atau bias juga tentang sepak bola

Latar Belakang : Meraka menciptakan baju untuk dukungan2 terhadap sebuah team kesayangan mereka persib bandung

Elemen : yg di gunakan dalam kaos ini kebanyaka menggunakan ilustrasi tapi ada juga yg menggunakan elemen2 desain

Elemen Desain : yg di ambil contoh nya seperti bintang yg melambangkan kejayaan atau seperti bendera yg melambangkan identitas

Gagasan Desain : tentang sebuah ciri khas orang2 yg mendukung sebuah team kesayangan mereka atau sebagai simbol

     Gagasan Elemen : Kenapa lambang Persib karena supaya orang2 bahwa kita adalah pendukung team persib

Contoh kampanye tentang membuang sampah

Karlina Dian Agustina

1.       Iklan produk Stout :

Permasalahannya, iklan tersebut adalah iklan minuman keras yang ada di kota Medan. Masalahnya iklan tersebut sudah memperlihatkan iklan minuman keras ditambah dalam iklan itu ada 2 orang wanita yang sedang panco, lalu memakai pakaian minim yang tidak layak diperlihatkan, sedangkan iklan tersebut dipampang di pinggir jalan, dan semua orang melihatnya, dan bukan hanya orang dewasa yang melihat, melainkan anak-anak pun bisa melihat iklan tersebut setiap saat.

Iklan ini melanggar Etika Pariwara Indonesia pada bagian tata krama no.26 yaitu Pornografi dan Pornoaksi yang bunyinya "Iklan  tidak  boleh  mengeksploitasi  erotism atau  seksualitas  dengan
cara apa pun, dan untuk tujuan atau alasan apa pun."

2.       Iklan produk kartu seluler Fren :

Permasalahannya, pakaiannya kurang pantas. Kenapa harus memakai daun, dan model pakaiannya yang seksi, terutama pakaian yang dipakai oleh wanita. Dalam iklan tersebut juga disebutkan “bayarnya pake daun” sedangkan daun bukan alat pembayaran yang sah. Jadi itu kesalahan.

Iklan ini melanggar Etika Pariwara Indonesia pada bagian tata krama no. 26 yaitu Pornografi dan Pornoaksi yang bunyinya "Iklan  tidak  boleh  mengeksploitasi  erotisme  atau  seksualitas  dengan
cara apa pun, dan untuk tujuan atau alasan apa pun."

3.       Iklan produk shampoo Clear :

Permasalahannya, dalam iklan tersebut terdapat kata “No.1”. Yang berarti kata tersebut tidak boleh digunakan jika tidak ada penjelasan dalam hal apa produk tersebut menjadi nomor 1. Selain itu dalam iklan tersebut terdapat kata “saya tidak percaya yang lain” sama saja iklan tersebut menjatuhkan produk-produk shampoo yang lain.

Iklan ini melanggar Etika Pariwara Indonesia pada bagian tata krama no. 2 yaitu Bahasa yang bunyinya "Iklan tidak boleh menggunakan kata-kata superlatif seperti
“paling”,  “nomor satu”, ”top”, atau kata-kata berawalan “ter“, dan
atau yang bermakna sama, tanpa secara khas menjelaskan
keunggulan tersebut yang harus dapat dibuktikan dengan
pernyataan tertulis dari otoritas terkait atau sumber yang otentik."

Selain itu iklan ini juga melanggar no.21 yaitu Merendahkan yang bunyinya "Iklan  tidak  boleh  merendahkan  produk  pesaing  secara  langsung  

maupun tidak langsung."

Nabila Adzani Bastaman

1 .       Iklan produk Nano-nano :

Permasalahannya, iklan berisi rasa takut atau takhayul. Dalam iklan tersebut muncul tokoh sebagai suster ngesot dan dengan backsound yang menyeramkan. Adegan seperti itu akan menimbulkan rasa takut pada penonton. 

Iklan ini melanggar Etika Pariwara Indonesia pada bagian tata krama no.9 yaitu Rasa Takut dan Takhayul yang bunyinya "Iklan  tidak  boleh  menimbulkan  atau  mempermainkan  rasa  takut,
maupun  memanfaatkan  kepercayaan  orang  terhadap  takhayul,  kecuali
untuk tujuan  positif."

2 .       Iklan produk  Yamaha – Rossi :

Permasalahannya terdapat kata No.1. kata tersebut tidak boleh digunkan jika tidak ada penjelasan dalam hal apa produk tersebut menjadi nomor satu.

Iklan ini melanggar Etika Pariwara Indonesia pada bagian tata krama no.2 yaitu Bahasa yang bunyinya "Iklan tidak boleh menggunakan kata-kata superlatif seperti
“paling”,  “nomor satu”, ”top”, atau kata-kata berawalan “ter“, dan
atau yang bermakna sama, tanpa secara khas menjelaskan
keunggulan tersebut yang harus dapat dibuktikan dengan
pernyataan tertulis dari otoritas terkait atau sumber yang otentik."

3 .       Iklan produk Kafe Do white coffee :

Permasalahannya iklan ini berisi pornografi dan pornoaksi. Dalam iklan ini, terlihat seorang pria menumpahkan kopi tepat di dada wanita, kemudian wanita tersebut mencolek dan menjilat bekas tumpahan tersebut. Adegan tersebut terlihat sangat erotis. Belum lagi iklan ini sudah beberapa kali terlihat tayang di pagi hari, dimana anak-anak bisa saja melihat adegan yang tidak mengenakan tersebut.

Iklan ini melanggar Etika Pariwara Indonesia pada bagian tata krama no.26 yaitu Pornografi dan Pornoaksi yang bunyinya "Iklan  tidak  boleh  mengeksploitasi  erotisme  atau  seksualitas  dengan
cara apa pun, dan untuk tujuan atau alasan apa pun."